Ny. Jaya Negara Terima Kunjungan Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan
Denpasar, Baliglobalnews
Ketua TP PKK Kota Denpasar, Ny. Jaya Negara, menerima kunjungan kerja Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan, Ny. Hj. Nurlin Surunuddin yang membawa serta segenap anggotanya di Gedung Dharma Negara Alaya, pada Rabu (27/9/2023).
Ny. Nurlin Surunuddin mengatakan maksud dan tujuan dari kunker tersebut adalah untuk mendapatkan informasi dan pengetahuan seputar penanganan stunting serta bagaimana merealisasi 10 program pokok PKK. “Sebelumnya kami telah mendengar banyak sekali sepak terjang Kota Denpasar dalam hal penanganan masalah stunting dan juga komitmen dalam menjalankan 10 program PKK. Untuk itu, kami bermaksud untuk belajar lebih banyak, terutama kepada TP PKK Kota Denpasar agar bisa kami jadikan referensi di tempat kami,” katanya.
Ny. Jaya Negara menyambut baik atas kedatangan rombongan yang terdiri dari para ketua TP PKK kecamatan, desa serta kelurahan di Kabupaten Konawe Selatan itu. Saat ini stunting adalah salah satu permasalahan yang harus fokus dalam penyelesaiannya. Karena hal ini berdampak terhadap pertumbuhan sumber daya manusia.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ibu Ketua TP PKK Kabupaten Konawe Selatan dan rombongan, karena telah memilih Kota Denpasar sebagai destinasi studi banding. Kami Tim Penggerak PKK Kota Denpasar sebagai salah satu mitra kerja pemerintah, juga terus berupaya bergerak melalui implementasi 10 Program Pokok PKK, baik mendukung program Pemerintah Kota Denpasar maupun penanganan stunting berkelanjutan,” katanya.
Dengan berdasarkan spirit pembangunan vasudhaiva kutumbakam, kata dia, seluruh perangkat di Kota Denpasar terus bergerak bersama antara stakeholder, OPD lembaga masyarakat, dan para tokoh untuk melakukan upaya konvergensi terhadap penurunan angka stunting di Kota Denpasar.
“Kami terus gencar melakukan upaya sosialisasi melalui berbagai media baik cetak, televisi dan radio dengan menggandeng berbagai organisasi, tim akademisi serta tim kesehatan. Sosialisasi 1.000 HPK juga kami lakukan melalui pembentukan layanan posyandu paripurna, yaitu layanan posyandu yang memadukan layanan kesehatan untuk remaja, ibu hamil, balita dan lansia,” katanya.
Selain upaya tersebut, lanjutnya, Kota Denpasar juga tengah menggalakkan pembekalan bagi para calon pengantin lewat layanan dan pendidikan pra nikah yang dilaksanakan bersama WHDI Kota Denpasar. Langkah tersebut di atas adalah bentuk penguatan karakter dan kesiapan mental serta upaya menambah ketrampilan para Calon Pengantin tentang persiapan Usia Perkawinan, sebagai salah satu upaya pencegahan stunting.
“Semoga sharing inovasi ini dapat memberikan dampak positif dalam mendukung kemajuan kedua daerah,” ujarnya. (bgn003)23092716
