Media Informasi Masyarakat

Wabup Diar Buka Workshop Evaluasi Pengelolaan Keuangan dan Pembangunan Desa Tahun 2023

Bangli, Baliglobalnews

Wakil Bupati (Wabup) Bangli, I Wayan Diar, membuka workshop evaluasi pengelolaan keuangan dan pembangunan desa untuk tahun 2023 di Gedung BMB Kantor Bupati Bangli pada Rabu (23/8/2023).

Workshop yang diikuti perbekel dan sekretaris desa se-Kabupaten Bangli ini mengahdirkan narasumber Anggota Komite IV DPD RI

I Made Mangku Pastika, Inspektur Utama Badan Kordinasi Keluarga Berencana Nasional Ari Dwikora Tono, Kepala Perwakilan BPKP Prov. Bali Muhammad Masykur, Kepala KPPN Amlapura I Gusti Bagus Eddy Pramana Madurja, Pimpinan BPKP Provinsi Bali Joko Sunaryanto dimoderatori Sekda Ida bagus Gde Giri Putra.

Wabup Diar mengapresiasi, karena Kabupaten Bangli kembali diberikan kesempatan sebagai tempat pelaksanaan kegiatan workshop. Wabup menyatakan kegiatan tersebut merupakan kegiatan yang amat penting, terutama bagi perbekel dan sekretaris desa se-Kabupaten Bangli. Pasalnya, dalam pengelolaan keuangan desa, pemerintah desa selain mengelola dana yang bersumber dari pendapatan desa juga mengelola dana yang bersumber dari dana transfer, baik dari pemerintah pusat ataupun dari pemerintah daerah. sehingga perlu mendapat atensi yang sangat ketat dari semua pihak.

Menurut Wabup Diar, pengelolaan keuangan haruslah dilakukan dengan cara yang benar sesuai dengan asas asas pengelolaan keuangan yaitu efektif, efisien, partisipatif dan akuntabel, sehingga akan lebih terukur dan ada kejelasan yang berkaitan dengan target kinerja yang akan menjadi out put dari pengelolaan keuangan, sehingga memberikan dampak yang sangat positif terhadap pembangunan desa. Maka dari itu sangat penting kiranya kepada perbekel dan seluruh perangkat desa untuk memahami aturan dan regulasi, sehingga mampu bekerja dengan baik dan benar,” katanya.

Terkait pengawasan terhadap pengelolaan keuangan desa, Wabub Diar menekankan harus dilakukan dengan sungguh-sungguh. Ini untuk memastikan bahwa pengelolaan keuangan sudah dilakukan dengan cara yang terarah, mulai dari sistem perencanaan, penganggaran, pelaksanaan, penatausahaan sampai dengan pelaporan dan pertanggungjawaban sesuai peraturan perundang undangan yang berlaku.

Dengan kemampuan keuangan dan kewenangan yang dimiliki oleh desa, Wabup Diar meyakini pemerintah desa akan mampu ikut serta dalam menyukseskan program program pemerintah yang bersentuhan dengan masyarakat. Tentunya dengan adanya pendanaan di desa hendaknya membuat pemerintah desa mampu menjadikan desanya sebagai desa yang kuat, maju, mandiri, kreatif, inovatif dan memiliki daya saing. Mampu memanfaatkan potensi yang ada diwilayahnya untuk dikembangkan dan didayagunakan untuk kemajuan desa.

“Pemerintah Daerah Kabupaten Bangli selalu memberikan dukungan terhadap proses pembangunan di desa. dan memastikan agar terjadi pembangunan yang berkesinambungan antara pembangunan daerah dan desa. penting bagi kami di pemerintah daerah untuk dapat mensinergikan dan mengintegrasikan perencanaan pembangunan daerah dengan desa, agar semua permasalahan di kabupaten bangli dapat tertangani dan seluruh lapisan masyarakat mendapatkan jawaban atas kebutuhannya. kita harus punya semangat jengah untuk bangli, dan memiliki keyakinan dan kemauan yang kuat untuk bisa berlari dan melompat lebih tinggi menuju bangli era baru. mari jadikan kegiatan workshop ini sebagai momentum kebangkitan desa menuju desa yang maju, mandiri dan sejahtera tanpa meninggalkan jati dirinya,” pungkasnya.

Sementara Kepala Perwakilan BPKP Provinsi Bali mengatakan tujuan diselenggarakannya workshop ini guna meningkatkan pengetahuan kepala desa/perbekel terkait pengelolaan keuangan desa, baik kebijakan penggunaan dana desa, mekanisme dan evaluasi penyaluran dana desa, pertanggungjawaban penggunaan dana desa termasuk aset.

Untuk itu, kata dia, diperlukan bimbingan bagi para aparat desa berupa bimbingan teknis tentang pengelolaan keuangan desa, untuk meningkatkan pemahaman para aparat desa dalam hal pengelolaan keuangan desa yang transparan dan akuntabel.

“Kami berharap jangan sampai dengan adanya dana yang besar di desa justru menjadikan desa terlibat dalam hal hal yang tidak baik, apalagi kemudian sampai muncul kasus kasus hukum dan yang paling penting kegiatan ini bisa bermanfaat, para peserta workshop di Bangli dapat memahami apa yang disampaikan narasumber sehingga pemerintahan desa berjalan dengan baik menuju Bangli yang sejahtera,” tandasnya. (bgn003)23082302

Comments
Loading...