Media Informasi Masyarakat

Bupati Sanjaya Puji Kebersamaan Antara Umat dan Suku di Kabupaten Tabanan

Tabanan, Baliglobalnews

Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, menghadiri acara halal bihalal kebhinekaan oleh Ikawangi Dewata Bali di panggung terbuka Garuda Wisnu Serasi Tabanan, Minggu (28/5/2023).

Orang nomor satu di Tabanan itu menyatakan sangat menyadari bahwa membangun Tabanan yang heterogen tidak bisa hanya mengandalkan pemerintah. Namun, uluran tangan dan sumbangsih dari berbagai etnis, suku dan agama yang ada di Tabanan, sangat penting dalam kemajuan pembangunan di Tabanan dengan penuh keberagaman dan penuh semangat persatuan.

“Kita dari dulu, melalui Forum Bhineka Tunggal Ika sudah melakukan sebuah kegiatan yang bertujuan menumbuhkan, bahwa kita satu rasa dalam bingkai NKRI. Satu rasa satu bingkai, bahwa kita ini bersaudara. Kita ini adalah bersaudara, basudewa kutumbakam, kita adalah sama, kita bersaudara,” katanya..

Sanjaya menyatakan untuk mewujudkan suatu harmonisasi, satu rasa dalam bingkai keberagaman harus mempunyai sebuah wadah. Maka dari itulah, pihaknya dulu mengumpulkan semua organisasi kesukuan, etnis dan agama serta bersatu padu mewujudkan persatuan dalam satu wadah, yakni Forum Bhineka Tunggal Ika untuk menghilangkan jarak dan mempererat tali silaturahmi.

“Ini salah satu bukti persaudaraan yang erat. Dari zaman dulu, kita juga memiliki sebuah moto, dimana kaki dipijak di sana langit dijunjung. Mari kita bangga menjadi orang Tabanan. Jele melah nyama gelah, jele melah gumi gelah. Inilah moto kita di Tabanan, entah dari manapun suku-suku, agama yang ada di Tabanan, mari kita sama-sama membangun Tabanan yang kita cintai, membangun Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul dan Madani,” katanya.

Politisi asal Dauh Pala Tabanan itu juga menekankan, bahwa hal ini harus menjadi komitmen bersama, karena sangat disadari Pemkab tidak bisa membangun Tabanan yang begitu besar dan beragam tanpa uluran tangan dan sumbangsih dari saudara-saudara yang ada di Tabanan.

Ketua Ikawangi Dewata Bali, Agustinus, menyampaikan kegiatan halal bihalal ini sebagai kegiatan adat dan budaya yang setiap tahun dilaksanakan. Kegiatan ini bukan hanya sekedar kegiatan untuk meminta dan memberi maaf, namun juga dikatakannya ditujukan untuk menjalin visi mulia, yakni memupuk kebersamaan dan silaturahmi antarseluruh umat dan suku agar erat, kuat dan kokoh. (bgn003)23052905

Comments
Loading...