Parwata Dilantik Jadi Ketua Umum FORKI Badung, Targetkan Cetak Atlet Berprestasi
Mangupura, Baliglobalnews
Putu Parwata yang juga Ketua DPRD Badung dilantik menjadi Ketua Umum Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Badung oleh Ketua Umum FORKI Provinsi Bali, Armand Setiawan, di Gedung DPRD Kabupaten Badung, Minggu (12/2/2023).
Pelantikan Pengurus Cabang Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (FORKI) Kabupaten Badung untuk masa bakti 2023-2027 tersebut berdasarkan Surat Keputusan Pengurus Provinsi Bali Federasi Olah Raga Karate-do Indonesia (FORKI) nomor 121/FORKI Bali/KU/II/2023 tentang pengesahan pengurus FORKI Kabupaten Badung.
Putu Parwata terpilih secara aklamasi. Dia mengucapkan terima kasih kepada semua perguruan karate yang ada di Kabupaten Badung yang secara aklamasi mempercayai dirinya menduduki jabatan sebagai Ketua Umum FORKI Kabupaten Badung. Beberapa anggota DPRD Badung juga menjadi pengurus yakni I Wayan Regep, Sugita Putra dan Made Suwardana.
Sekretaris DPC PDI Perjuangan Badung itu menilai hal tersebut sebagai suatu kepercayaan yang harus dijalankan di Kabupaten Badung, sehingga amanah dari aklamasi tersebut tidaklah main-main. “Sehebat apapun ketuanya, jika tidak ada kebersamaan persatuan, itu tidak akan bisa berjalan dengan baik dalam sebuah organisasi,” katanya.
Oleh karena itu, Parwata menegaskan akan mengikuti saran-saran serta masukan-masukan dari para senior dan semua perguruan karate yang ada di Kabupaten Badung. Untuk itu, formasi kepengurusan FORKI Kabupaten Badung sudah dibacakan, yang selanjutnya dilantik oleh FORKI Bali diyakini bisa memajukan para atlet Karate-do di Kabupaten Badung.
“Tentunya, hal ini sebagai suatu kepercayaan yang diberikan kepada saya sebagai Ketua FORKI Badung harus dijalankan dengan sebaik-baiknya. Untuk itu, saya harus banyak mendapatkan masukan-masukan dari senior saya, KONI Badung, kemudian dari FORKI Bali dan kawan-kawan senior Karate yang ada di Bali, khususnya di Badung,” katanya.
Parwata berharap bisa mengemban amanat dan mempersatukan semua pengurus untuk mencetak atlet Karate-do yang baik dan berprestasi.
Oleh karena itu, dia ingin mendapat dukungan dari semua pihak, baik Pemerintah, KONI Badung dan para senior Karate. “Tapi, yang terpenting adalah target kerja saya adalah semua dojo dari semua perguruan Karate yang ada di Badung harus layak digunakan sebagai latihan. Kalau sarana nggak bagus, tidak bisa. Oleh karena itu, kami segera minta dilantik supaya kinerjanya semakin nyata diberikan oleh semua perguruan Karate yang ada di Badung,” ungkapnya.
Sementara Ketua Umum FORKI Provinsi Bali, Armand Setiawan, mengapresiasi sangat luar biasa atas dipercepat terbentuknya formasi kepengurusan FORKI Badung masa bakti periode 2023-2027.
“Hal ini sangat luar bisa sekali. Saya mengikuti perkembangan FORKI Badung dari Muscab kemarin dan beberapa hari lalu, sudah minta pelantikan, saya juga sempat kaget, kok dipercepat. Untuk itu, saya menghormati Ketua Umum FORKI Badung dan meluangkan banyak waktu untuk bisa hadir, karena hal ini sebagai momen bersejarah,” paparnya.
Melihat komposisi formasi pengurus, Armand Setiawan meyakini FORKI Badung di bawah pimpinan Putu Parwata bisa lebih memajukan atlet-atlet Karate-do untuk meningkatkan prestasinya. “Selain itu, juga kami programnya sedang menata supaya wasit dan juri lebih banyak. Harapan saya, banyak wasit dan juri, terutama dari anak muda untuk berperan aktif di kegiatan perwasitan supaya di masa-masa mendatang, perwakilan kita di Bali pun lebih banyak, sebab target kami tetap juara umum, itu tidak main-main,” ungkapnya. (bgn003)23021214