Wabup Wayan Diar Buka Pelatihan Pengelolaan Desa Wisata
Bangli, Baliglobalnews
Wakil Bupati (Wabup) Bangli, I Wayan Diar, mengharapkan sumber daya keunikan tradisi yang melekat pada komunitas desa harus tetap terjaga. Hal itu disampaikan Wabup Diar ketika membuka pelatihan pengelolaan desa wisata di Hotel Pramana Zahlil, Batur, Kintamani, pada Selasa (1/11/2022).
Wabup Diar menyampaikan konsep desa wisata dapat diartikan sebagai suatu bentuk integrasi antara atraksi, akomodasi, dan fasilitas pendukung yang disajikan dalam suatu struktur kehidupan masyarakat yang menyatu dengan tata cara dan tradisi yang berlaku di suatu desa. Masyarakat lokal berperan penting dalam pengembangan desa wisata karena sumber daya dan keunikan tradisi dan budaya yang melekat pada komunitas desa tersebut dan merupakan unsur penggerak utama kegiatan desa wisata.
Diar menyebutkan Kabupaten Bangli memiliki 31 desa wisata yang ditetapkan dengan peraturan Bupati Bangli nomor 4 tahun 2018. Desa wisata di Kabupaten Bangli mengalami peningkatan dari tahun 2014 yang hanya berjumlah 22 desa wisata kemudian menjadi 25 desa wisata pada tahun 2015 dan menjadi 27 desa wisata pada tahun 2016 serta terakhir menjadi 31 desa wisata pada tahun 2018 sampai dengan sekarang.
“Kiat pengembangan desa wisata di Kabupaten Bangli dilatarbelakangi berkembangnya kualitas lingkungan masyarakat desa serta potensi kebudayaan dan wisata yang terdapat di masing-masing desa wisata, terpelihara dan terbinanya secara terus menerus tata kehidupan, seni budaya masyarakat daerah dan masyarakat desa mampu memanfaatkan potensi lingkungan guna kepentingan wisata untuk peningkatan dan pemberdayaan ekonomi kerakyatan,” ujarnya.
Dia mengharapkan melalui pelatihan itu, para peserta yang merupakan pengelola desa wisata di Kabupaten Bangli dapat merangsang guna meningkatan kesadaran masyarakat dan penduduk setempat akan pentingnya penataan dan pemeliharaan lingkungan sebagai usaha mempertahankan keberadaan potensi kebudayaan dan potensi wisata yang ada. Selain itu dapat memberi dorongan, motivasi dan menciptakan peluang kepada masyarakat sebagai pelaku, pekerja sekaligus pemilik usaha pariwisata di desa.
Dia mengucapkan selamat kepada Desa Wisata Undisan yang telah mendapatkan juara umum 3 kategori desa wisata maju dalam ajang Anugrah Desa Wisata Indonesia yang diselenggarakan oleh Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Republik Indonesia.
Sementara Sekdis Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Bangli, Ni Putu Ayu, melaporkan pelatihan pengelolaan desa wisata tersebut merupakan salah satu program pemerintah dalam meningkatkan kualitas sumber daya manusia pariwisata terutama pengelolaan desa wisata Kabupaten Bangli, dimana desa wisata merupakan aset penting dalam peningkatan kepariwisataan terutama pariwisata yang berbasis masyarakat yang diharapkan menjadi penggerak pariwisata di Kabupaten Bangli.
Tujuan pelatihan, kata Ayu, untuk meningkatkan pengetahuan dan keterampilan serta kualitas dan profesionalitas pengelolaan desa wisata sehingga mampu menjadi unsur penggerak pariwisata di masa mendatang.
“Pelatihan berlangsung tiga hari, 1 – 3 November 2022 dengan kegiatan dua hari materi dan satu hari studi lapangan,” katanya. (bgn003)22110102