Jaya Negara Saksikan Penandatanganan Perjanjian Kerjasama Bank BPD Bali dengan Desa Adat Sanur dan Intaran
Denpasar, Baliglobalnews
PT Bank BPD Bali bekerjasama dengan Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Sosial dan Dinas PUPR Kota Denpasar membantu penyediaan sarana kios Sanur untuk Desa Adat Sanur dan Desa Adat Intaran.
Penandatanganan perjanjian kerjasama antara PT Bank BPD Bali dengan Desa Adat Sanur dan Desa Adat Intaran ini disaksikan langsung oleh Walikota Denpasar, IGN Jaya Negara, di Kantor Walikota Denpasar Kamis (6/10/2022).
Jaya Negara mengucapkan terima kasih kepada Bank BPD Bali atas partisipasinya membantu proses revitalisasi di Kawasan Pantai Sanur. Menurut dia, kondisi saat seperti ini sangat tepat untuk melakukan terobosan revitalisasi di kawasan Pantai Sanur. “Jika nanti wisatawannya sudah ramai maka mereka akan menikmati kawasan Pantai Sanur yang sangat eksotik. Dengan demikian secara otomatis dapat membangkitkan pelaku UMKM,” katanya.
Jaya Negara mengatakan sebelumnya pihaknya merasa kesulitan dana untuk pembangunan kios pedagang yang terkena proyek. Dengan adanya bantuan dari BPD Bali tentunya sangat membantu sekali dalam pembangunan kios. Nantinya pedagang yang kiosnya kena proyek bisa mendapatkan kios yang baru.
Direktur Utama Bank BPD Bali I Nyoman Sudharma mengatakan untuk revitalisasi kawasan Pantai Sanur, pemerintah wajib mendapat dukungan dari berbagai stakeholder. Untuk itu, Bank BPD Bali membantu melalui dana CSR. Adapun jumlah kios yang dibantu melalui dana TJSL atau CSR untuk Desa Adat Sanur yakni pembangunan kios dan meja 22 unit dengan nilai Rp 214.413.000. Desa Adat Intaran dibantu pembangunan kios 38 unit dengan nilai bantuan Rp 661.542.000 lokasi Pantai Semawang Desa Adat Intaran. Total biaya pembangunan kios dan meja Rp 875.955.000.
Menurut dia, peran Bank BPD Bali sebagai mitra pemerintah juga melakukan kerjasama di bidang pelayanan perbankan digital dan penguatan kelembagaan UMKM dengan dua desa adat. Khususnya dengan hal-hal berkaitan dengan Layanan QRIS, Sekolah Pedagang Pantai. Peningkatan SDM UMKM kepada seluruh pedagang di Desa Adat Sanur dan Intaran.
Dengan kerjasama itu dia berharap bisa mendukung program pemerintah karena Sanur merupakan kawasan wisata yang harus diperhatikan dengan bagus. “BPD Bali hadir membantu hal tersebut untuk meningkatkan kapasitas UMKM yang berdagang disitu hingga situasi dan kondisi menjadi lebih baik,” katanya.
Dengan adanya revitalisasi ini pihaknya mengajak pedagang untuk menggunakan teknologi digital, karena sistem pembayaran ke depan tidak tunai lagi. Apa lagi ke depan BI dan BPD Bali memiliki Qris antarnegara, sehingga wisatawan asing yang yang telah bekerjasama dengan Indonesia akan bisa bertransaksi di Indonesia dan begitu juga sebaliknya kita bisa transaksi di negaranya. “Pedagang harus siap dengan hal itu, sehingga kami akan melakukan sosialisasi kembali setelah tempatnya telah siap dan pihaknya juga memberikan pendidikan cara transaksi yang sehat dan nyaman,” katanya. (bgn003)220100611
