Kenakan Busana Adat Bali, Bupati Artha Pimpin HUT Ke-62 Pemprov Bali di Jembrana
Jembrana, Baliglobalnews
Bupati Jembrana, I Putu Artha, bertindak sebagai inspektur upacara peringatan HUT ke-62 Provinsi Bali tahun 2020 di Taman Pecangakan Negara Jumat (14/8). Bertindak sebagai pemimpin upacara I Komang Dhiyatmika yang bertugas sebagai Sekretaris di Satuan Polisi Pamong Praja.
Apel turut dihadiri juga Setda Kabupaten Jembrana, I Made Sudiada, para asisten serta kepala OPD Pemkab Jembrana. Pada peringatan kali ini peserta upacara mengenakan busana adat Bali. Tidak lupa dengan tetap mengedepankan protokol kesehatan dan jaga jarak guna untuk menghindari penyebaran virus Covid-19
Gubernur Bali, Wayan Koster, dalam sambutannya yang dibacakan oleh Bupati Artha mengatakan, visi pembangunan Provinsi Bali “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” melalui Pola Pembangunan Semesta Berencana Menuju Bali Era Baru, mengandung makna menjaga kesucian dan keharmonisan alam Bali beserta isinya.
”Untuk mewujudkan kehidupan krama Bali sejahtera dan bahagia skala-niskala menuju kehidupan krama dan gumi Bali sesuai prinsip Trisakti Bung Karno, yakni Berdaulat secara Politik, Berdikari Secara Ekonomi, dan Berkepribadian dalam Kebudayaan Melalui Pembangunan Secara Terpola, Menyeluruh, Terencana, Terarah, dan Terintegrasi Dalam Bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia Berdasarkan Nilai-Nilai Pancasila 1 Juni 1945,” ujarnya.
Bali Era Baru, kata dia, diwujudkan dengan menata secara fundamental dan komprehensif pembangunan Bali mencakup tiga aspek utama yaitu: alam, krama, dan kebudayaan Bali berdasarkan nilai-nilai Tri Hita Karana berakar dari kearifan lokal Sad Kerthi, yaitu: penyucian jiwa (atma kerthi); penyucian laut (segara kerthi); penyucian sumber air (danu kerthi); penyucian tumbuh-tumbuhan (wana kerthi); penyucian manusia (jana kerthi); dan penyucian alam semesta (jagat kerthi).
Sedangkan 5 visi “Nangun Sat Kerthi Loka Bali” dilaksanakan melalui 5 Bidang Prioritas pembangunan Bali yang mencakup: 1) Bidang Pangan, Sandang, dan Papan; 2) Bidang Kesehatan dan Pendidikan; 3) Bidang Jaminan Sosial dan Ketenagakerjaan; 4) Bidang Adat, Agama, Tradisi, Seni dan Budaya; 5) Bidang Pariwisata. Lima Bidang Prioritas tersebut didukung dengan pembangunan infrastruktur darat, laut, udara secara terintegrasi dan terkoneksi.
Guna mewujudkan visi pembangunan Bali dan demi keutuhan Bali, maka pembangunan Bali harus diselenggarakan secara terpola dan terintegrasi dengan pendekatan satu kesatuan wilayah, yaitu; satu pulau, satu pola dan satu tata kelola. Ia mengajak semua kepala daerah kabupaten/kota se-Bali dan semua pihak dengan menghilangkan egoisme sektoral dan egoisme wilayah.
Sealain itu Koster juga berpesan dalam masa pandemi covid-19 yang masih berlangsung ini, untuk bersama-sama saling mengingatkan, saling menjaga dan saling melindungi dengan cara berdisiplin dan penuh rasa tanggung jawab melaksanakan protokon Tatanan Kehidupan Era Baru sesuai Surat Edaran (SE) Gubernur Bali Nomor 3355 Tahun 2020 yaitun selalu memakai masker, menjaga jarak, dan mencuci tangan.
Usai apel, Bupati Artha mengatakan peringatan HUT Provinsi Bali ini guna untuk menghormati yang jatuh setiap tanggal 14 Agustus. ”Kita sebagai masyarakat Bali mengucapkan selamat HUT Provinsi Bali yang ke-62 semoga di dalam situasi pandemi ini kita harus tetap menyesuaikan, di mana yang sudah di instruksikan dalam hal ini sudah memasuki era baru / sudah new normal jadi kita sudah memulai pradaban baru yaitu kehidupan baru dalam situasi kondisi Covid-19.
”Maka dari itu kita harus berbenah serta menyampaikan kepada masyarakat provinsi bali supaya betul-betul mari kita bersama-sama melaksanakan prekonomian membuka pariwisata dengan situasi pandemi saat ini,” ujarnya.
Selain itu, Artha juga berharap kepada seluruh warga masyarakat supaya mengikuti arahan protokol kesehatan sesuai dengan arahan Gubernur Bali dengan tetap menggunakan masker, jaga jarak serta selalu mencuci tangan. ”Itu juga kami sudah sampaikan kepada masyarakat Kabupaten Jembrana suapaya tetap melaksanakan apa yang menjadi himbauan beliau astungkara di Jembarana sudah dilaksanakan dengan baik, sehingga apa yang menjadi keinginan pusat dan Provinsi sudah dijalankan oleh masyarakat kita yang ada di Kabupaten Jembrana sehingga mendapatkan suatu hadiah berupa dana intensif daerah kepada kita di Jembrana,” tegasnya.
Bupati Artha juga berpesan kepada masyarakat yang ada di Kabupaten Jembrana bagi yang belum memasang bendera di depan rumah atau pertokoan supaya segera untuk memasangnya, sesuai protokol pemerintah untuk memasang bendera guna memperingati hari Kemerdekaan Republik Indonesia. (bgn/hms)20081431