Korem Wira Satya Bersama BI Bali Galakkan Vaksinasi Booster, Target 1.000 Peserta
Denpasar, Baliglobalnews
Di tengah lonjakan kasus Covid-19 di Provinsi Bali, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bekerjasama dengan PT Bank Syariah Indonesia Provinsi Bali serta Komando Resor Militer (Korem) 163/Wira Satya, menggalakkan vaksinasi tahap ketiga atau booster bagi masyarakat di Makorem, pada Jumat (4/2).
Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem, Kolonel Infantri Iwan Sopwan mengatakan, kegiatan vaksinasi booster kali ini kembali menargetkan jumlah peserta vaksinasi 1.000 orang dan diharapkan dapat tercapai dengan maksimal.
“Selain pegawai perbankan, kegiatan vaksinasi booster ini juga menyasar kepada anggota Korem 163/Wira Satya beserta keluarga, kalangan UMKM dan media massa,” ucapnya.
Pihaknya berterima kasih kepada Bank Indonesia yang senantiasa mengajak seluruh elemen masyarakat untuk menyukseskan vaksinasi booster Covid-19 seraya terus mengingatkan bahwa vaksinasi tidak serta merta menggantikan implementasi protokol kesehatan.
Oleh karena itu, kata dia, masyarakat juga tetap harus menerapkan disiplin protokol kesehatan yang ketat. Kegiatan vaksinasi ini diadakan dalam rangka Hari Ulang Tahun Korem ke-61 dan diharapkan dapat membantu pemerintah dalam percepatan vaksinasi dan penanganan pandemi Covid-19. “Dengan adanya upaya percepatan vaksinasi booster, diharapkan dapat melindungi masyarakat Bali,” ucapnya.
Sementara Kepala Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali, Trisno Nugroho, didampingi Kepala Seksi Teritorial (Kasiter) Korem, Kolonel Infantri Iwan Sopwan dan Wakil Area Head Bali Nusra Bank Syariah Indonesia Kantor Cabang Denpasar, Khoerul Wajid, meninjau langsung lokasi vaksinasi yang diadakan di area Komando Resor Militer 163/Wira Satya di Denpasar.
Trisno Nugroho mengatakan Bank Indonesia dan Badan Musyawarah Perbankan Daerah (BMPD) bekerja sama dengan seluruh Pemerintah Kota dan Pemerintah Kabupaten di Provinsi Bali untuk memfasilitasi vaksinasi booster bagi pegawai perbankan dan keluarga yang kurang lebih 15.000 orang.
“Hal yang sangat baik ini perlu didukung untuk terus dipercepat dan diperluas ke masyarakat untuk menekan laju peningkatan kasus Covid-19 di Provinsi Bali, terutama yang disebabkan oleh varian virus Omicron yang tengah berkembang saat ini,” ucapnya.
Trisno juga berharap adanya peningkatan kasus Covid-19 yang terjadi saat ini dapat segera mereda sehingga tidak terlalu mengganggu pertumbuhan ekonomi Provinsi Bali. Tahun 2022 Bali optimis untuk bangkit, dengan banyaknya kedatangan wisatawan nusantara maupun wisatawan mancanegara serta adanya event berskala nasional maupun internasional yang diadakan di Bali. (bgn008)22020503