Wagub Cok Ace Apresiasi Upacara Yadnya di Tengah Pandemi dengan Penerapan Prokes Ketat
Tabanan, Baliglobalnews
Wakil Gubernur Bali, Tjok. Oka Artha Ardhana Sukawati, menyambut baik dan menyampaikan apresiasi atas ketaatan masyarakat dalam melaksanakan upacara yadnya dengan prokes yang ketat di tengah masih merebaknya kasus Covid-19.
Hal tersebut disampaikan Wagub Bali saat menghadiri upacara atiwa-tiwa atau ngaben massal warga Desa Adat Marga, di Wantilan Sabuh Mas, Desa Adat Marga,Tabanan, pada Selasa (25/1).
“Saya sangat mengapresiasi upacara yang dilaksanakan oleh warga dengan prokes yang ketat, sehingga di tengah pandemi kita tetap bisa membayar utang kita kepada para leluhur dan kita juga bisa menjaga kesehatan dan keselamatan dengan prokes yang kita lakukan dengan disiplin,” katanya.
Dalam acara yang turut dihadiri oleh Ketua DPRD Provinsi Bali, I Nyoman Adi Wiryatama, Wagub Cok Ace juga berharap agar pelaksanaan upacara yadnya yang dilaksanakan didasarkan atas kemampuan yang dimiliki, jangan sampai setelah pelaksanaan yadnya masyarakat malah memiliki beban utang yang harus ditanggung. “Dengan demikian, setiap upacara atau yadnya yang dilakukan berdasarkan rasa tulus ikhlas, sebagai wujud syukur kita kepada Hyang Pencipta dan leluhur,” katanya
Cok Ac memaparkan kita memiliki tiga utang atau yang disebut tri rna, yaitu utang kepada Tuhan, utang kepada leluhur dan utang kepada para rsi. “Utang ini yang kita bayar dengan pelaksanaan upacara yadnya yang dilakukan secara tulus dan ikhlas,” katanya.
Sementara Ketua Panitia yang juga Bandesa Adat Marga, Ida Bagus Nyoman Abdi, mengatakan terdapat 76 sekah dan 1 jenazah dalam karya tersebut. Yadnya ini diselenggarakan untuk meringankan beban masyarakat dalam membayar utangnya kepada para leluhur.
Usai di Desa Adat Marga, Wagub Cok Ace juga berkesempatan menghadiri upacara diksa pariksa Ida Bagus Ketut Wilantara Putra dan Ida Ayu Putu Mas Yuniari di Griya Tengah, Banjar Tebesaya, Peliatan, Ubud, Gianyar. Oleh Guru Nabe, keduanya diberi abiseka Ida Pedanda Oka Keniten dan Ida Pedanda Istri Mayun Keniten. Upakara rsi yadnya padiksan dipuput oleh Ida Nabe Pedanda Gede Ngurah Keniten Griya Kediri Sangeh. (bgn003)22012509
