Media Informasi Masyarakat

BI Bali dan Komisi XI DPR RI Beri Bantuan dan Pelatihan Digitalisasi UMKM di Tiga Kabupaten

Denpasar, Baliglobalnews

Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi Bali bersama Anggota Komisi XI DPR RI menyerahkan bantuan PSBI dan memberikan pelatihan digitalisasi untuk pemasaran produk yang dihasilkan UMKM di Kabupaten Bangli, Karangasem, dan Kabupaten Gianyar, agar lebih dikenal luas dan siap ekspor.

“Penyerahan bantuan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) Peningkatan Kapasitas Ekonomi & UMKM kepada 11 (sebelas) pelaku usaha UMKM dengan komoditas volatile food dan berorientasi ekspor yang berlokasi di Kabupaten Bangli, Karangasem dan Gianyar, pada Sabtu (27/11),” ucap Trisno Nugroho dalam keterangannya di Denpasar, Senin (29/11).

Dia mengatakan beberapa bantuan yang diberikan seperti penerapan smart farming pada klaster bawang merah, sementara pada UMKM berorientasi ekspor bantuan berupa rumah dan/atau peralatan produksi.

Trisno Nugroho menjelaskan bahwa Bank Indonesia mendorong pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan berkelanjutan melalui program pengembangan UMKM. Hal ini, sejalan dengan pengembangan UMKM oleh Bank Indonesia yang difokuskan pada tiga kelompok besar, yakni pada UMKM yang bergerak di sektor komoditas volatile food yang ditujukan untuk mengendalikan dan menjaga stabilitas harga pangan, komoditas berorientasi ekspor dalam rangka menekan defisit neraca berjalan Indonesia dan Local Economic Development atau pengembangan UMKM sesuai komoditas unggulan di daerah.

Untuk itu, Trisno mengingatkan pelaku UMKM untuk terus memegang teguh prinsip “seken-seken, saje-saje, beneh-beneh”. Artinya, UMKM harus berkerja keras dan sungguh-sungguh agar terus maju dan dapat menjadi contoh di lingkungan sekitarnya.

“UMKM jangan mudah puas, harus terus berusaha menguasai teknologi digital dan melakukan kaderisasi. Bank Indonesia akan terus memberikan berbagai pembinaan antara lain bantuan teknis, digitalisasi pembayaran dan onboarding UMKM di marketplace untuk menciptakan UMKM yang mandiri,” terangnya.

Trisno juga mengarahkan agar sarana dan prasarana yang diterima oleh UMKM untuk dijaga dan dipelihara karena hal tersebut merupakan bentuk tanggung jawab dan Bank Indonesia akan terus melakukan monitoring optimalisasi penggunaannya.

Ditambahkan Anggota Komisi XI DPR RI, I Gusti Agung Rai Wirajaya bahwa, pengembangan UMKM yang dilakukan Bank Indonesia, sejalan dengan instruksi Presiden kepada berbagai pihak untuk terlibat dalam pembinaan UMKM di Indonesia.

“Peran UMKM sangat penting sebagai penopang perekonomian. Jika setiap daerah memiliki UMKM yang berkualitas niscaya Indonesia dapat mengurangi ketergantungan terhadap impor dan bahkan melakukan ekspor,” terang Gung Rai. (bgn008)21112913

Comments
Loading...
No restrictions: get Rytr now.