Denpasar Siaga Bencana,Sekda IB Alit Wiradana Minta Jajarannya Siap Siaga
Denpasar, Baliglobalnews
Dalam mengantisipasi cuaca ekstrem menjelang akhir tahun dan penanggulangan masalah pengamen dan gepeng, Pemerintah Kota Denpasar mengadakan rapat Koordinasi yang dipimpin Sekretaris Daerah Kota Denpasar, IB Alit Wiradana, pada Senin (1/11) di Kantor Walikota Denpasar.
Dalam arahannya, Sekda Alit Wiradana mengatakan bahwa memasuki musim penghujan ini tentu sangat berpotensi terjadi angin kencang dan cuaca buruk dalam rentan waktu bulan November – Februari tahun 2022 mendatang. Untuk itu, Sekda Kota Denpasar meminta kepada OPD terkait untuk bersiaga dan mengantisipasi bencana yang akan terjadi. “Saya minta minta kepada pimpinan OPD yang terkait dengan penanganan Bencana seperti BPBD, DLHK, PUPR, Dinas Kesehatan, Dinas Sosial dan lain lain agar siap siaga,” katanya.
Sekda minta agar pemantauan terpusat pada titik-titik luapan air yang berpotensi banjir dan juga pohon-pohon besar yang rawan tumbang tertiup angin kencang serta menyediakan pos-pos pelayanan penanggulangan bencana untuk memberikan kenyamanan bagi masyarakat.
Dia juga mengajak desa/kelurahan serta masyarakat untuk bergerak bersama dalam menjaga kebersihan sungai dimana dapat meminimalisir bencana banjir di daerah masing-masing
Selain itu, dia juga menekankan penanganan pengamen dan gepeng yang makin marak di seputaran jalan Kota Denpasar yang mengganggu kenyamanan dan aktivitas warga Kota Denpasar.
“Satpol PP dan Dinas Sosial diharapkan berkolaborasi menertibkan dengan tegas, tetapi humanis kepada pengamen dan gepeng di seputaran Kota Denpasar. Untuk penanganan jangka pendek saya minta agar Sat PP menempatkan anggotanya di setiap titik perempatan jalan yang sering dijadikan operasi para pengamen dan gepeng,” ujarnya.
Seperti diketahui belakangan ini keberadaan pengamen dan gepeng semakin banyak yang beroperasi di sejumlah perempatan jalan di Kota Denpasar. “Jangan semua karena alasan pandemi pelanggaran ditoleransi, kalau ada pelanggaran harus ditertibkan, tetapi dengan cara cara yang lebih humanis,” katanya.(bgn003)21110113