Media Informasi Masyarakat

Jaya Negara Buka Kontes Tedung Koki Bali, Beri Manfaat Pelestarian Budaya dan Ekonomi Kerakyatan

Denpasar, Baliglobalnews

Komunitas Tedung Koki Bali menggelar kontes ikan mas koki Bali di Madya Mandala Pura Maospahit, Gerenceng, pada Minggu (21/10) Kontes dibuka Walikota Denpasar, I Gusti Ngurah Jaya Negara.

Walikota Jaya Negara mengapresiasi pelaksanaan kontes tersebut. Dia menilai kegiatan itu dapat memberikan manfaat pelestarian budaya dan ekonomi kreatif. Hal ini tidak terlepas dari histori keberadaan Ikan Mas Koki Bali dan cerita Istana Balingkang. Dimana Ikan Mas Koki sebagai hadiah dari raja Cina kepada Raja Bali saat itu yang hingga kini dikenal dengan nama Ikan Mas Koki Bali.

“Terdapat tiga manfaat dalam pelaksanaan kontes Ikan Mas Koki Bali yang dapat dirasakan tidak hanya pada pembudidayaan, penyaluran hobi dan ekonomi kerakyatan. Di samping itu terdapat cerita dari keberadaan Ikan Mas Koki Bali ini dapat terus disosialisasikan sebagai warisan budaya di Bali, khususnya di Kota Denpasar,” ujarnya.

Disampaikan pula pelaksanaan kontes yang berlangsung secara online dan offline dengan tetap disiplin menerapkan  prokes. “Terima kasih kepada komunitas Koki Bali yang telah melangsungkan kegiatan pembudidayaan hingga kontes yang ke depannya dapat dilakukan kerjasama dengan Pemkot Denpasar, serta terima kasih kepada Jero Mangku Gede Pura Maospahit dan tokoh masyarakat yang telah memberikan ruang kepada para komunitas dan pecinta Ikan Mas Koki Bali,” ujarnya.

Pembina Tedung Koki Bali, Anak Agung Ngurah Adhi Ardhana, menyampaikan keberadaan Ikan Mas Koki Bali yang memiliki perjalanan sejarah dan sekaligus saat ini pada masa pandemi telah menjadi hobi masyarakat Denpasar.  Sehingga pembudidayaan dan hobi mampu memberi nilai lebih pada ekonomi kerakyatan.

“Antusiasme masyarakat terhadap Mas Koki Bali sangat tinggi terbukti dari keikutan peserta dari pecinta tidak saja datang dari Kota Denpasar, namun juga dari luar Kota Denpasar seperti Tabanan, dan Gianyar,” ujarnya.

Sementara Ketua Panitia Kontes Tedung Koki Bali, Edi Widnyana, menyampaikan seiiring perjalanan sejarah dan perkembangan pembudayaan Ikan Mas Koki Bali yang memiliki warna bervariatif dengan keindahan dan ukuran ekor Ikan Mas Koki Bali yang bisa melebihi ukuran badannya. Hal ini yang menjadi daya tarik masyarakat pecinta Ikan Mas Koki Bali untuk memelihara maupun melakukan budidaya. Pelaksanaan lomba berlangsung selama dua hari dari penilaian secara online dan offline hingga penentuan pemenang juara I, II dan III.

Dia menyebutkan antusiasme peserta sangat tinggi dan pihak panitia melaksanakan pembatasan peserta melihat situasi pandemi saat ini untuk mendukung pelaksanaan disiplin prokes. “Saat ini banyak terbentuk komunitas budidaya Ikan Mas Koki Bali di Denpasar, kondisi ini sangat mendukung eksistensi Ikan Mas Koki Bali,” Ujarnya.

(bgn003)21102407

Comments
Loading...
Get the latest Rytr desktop build here.