Penerbangan Internasional Dibuka, Ekspor Buah Manggis Bali Ke Cina Mengeliat Lagi
Denpasar,Baliglobalnews
Dampak dibukanya lagi Penerbangan Internasional di Bandara Ngurah Rai, Provinsi Bali, membawa angin segar untuk ekspor komoditas pertanian, khususnya buah Manggis dari Pulau Dewata. Dimana, buah segar ini langsung diterbangkan ke negara tujuan ekspor.
“Sampai saat ini, permintaan manggis dari Bali ke China, tiap hari rutin ada pengiriman,” ucap drh. I Putu Terunanegara, M.M, selaku Kepala Balai Karantina Pertanian Kelas I Denpasar, saat dikonfirmasi di Denpasar, Minggu (10/10/2021).
Dari data Iqfast Karantina Denpasar, kegiatan ekspor buah segar seperti manggis sudah mulai terjadi di minggu terakhir bulan September kemaren. rata-rata pengiriman manggis 2-3 ton perhari menuju China, bahkan sudah sampai 8 ton sehari.
Terunanegara menjelaskan manggis dari Bali punya peminatnya tersendiri di pasar China, hal ini dikarenakan buah manggis dari Bali memiliki daging yang lebih empuk dan tidak lembek serta tampilan luarnya lebih cantik.
Karantina Pertanian Denpasar terus melalukan pendampingan dari hulu sampai ke hilir, sehingga produk yang dihasilkan petani terjaga kualitasnya dan pasar terus berkelanjutan.
“Sekarang musim panen manggis sudah mulai ada di beberapa daerah di Bali, saya optimis setelah adanya pembukaan penerbangan langsung di Bandara International I Gusti Ngurah Rai, volume ekspor manggis akan melonjak naik,” tambah Terunanegara. Tidak bisa dipungkiri, dengan ditutupnya penerbangan international di Bandara I Gst Ngurah Rai menyebabkan terhentinya ekspor yang menyebabkan terpuruknya penyerapan hasil produksi petani.(BGN008)21101006