Media Informasi Masyarakat

Wabup Suiasa Apresiasi Krama Banjar Muding Kaja Laksanakan Karya Terapkan Prokes

Badung, Baliglobalnews

Wakil Bupati Badung, I Ketut Suiasa, menghadiri karya ngenteg linggih, mupuk padagingan, caru balik sumpah alit di Banjar Muding Kaja, Kerobokan Kaja, Badung, Rabu (16/6). Turut hadir,

Wabup Suiasa dalam kesempatan tersebut mengatakan Pemerintah Kabupaten Badung merasa bangga dan ikut ngrastiti bhakti, memohon kerahayuan terlebih pada masa pandemi ini. Wabup merasa bahagia dan bangga dengan apa yang telah dilakukan krama Muding Kerobokan Kaja melaksanakan upacara yadnya dengan gotong-royong, saling asah asih dan asuh untuk kerahayuan krama dan jagat beserta isinya tentunya dengan prokes.

”Melaksanakan yadnya untuk menuju kebahagian sekala niskala dengan tulus dan ikhlas akan memberikan makna dan arti yang sangat mendalam bagi krama untuk kesejahteraan hari ini dan hari ke depan tentunya. Semoga dengan apa yang kita laksanakan dengan yadnya yang tulus akan memberikan dampak yang positif bagi kita semua dalam menjalankan kehidupan kedepan,” ujarnya.

Wabup juga mengajak krama Muding untuk ikut menyukseskan vaksinasi di Badung, vaksinasi yang terus dilakukan di Kabupaten Badung saat ini sudah mencapai 80 %. ”Semoga dengan kerja keras dan disiplin kita dengan mematuhi prokes pandemi ini bisa cepat hilang dari muka bumi ini agar kehidupan masyarakat bisa kembali lagi seperti semula,” ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, Wakil Bupati juga menyerahkan punia Rp 5 juta yang diterima langsung oleh Ketua Panitia Karya, I Wayan Sudiarta.

Prawartaka Karya yang juga Kelian Adat Banjar Muding Kaja, I Wayan Sudiarta, menyampaikan atas nama krama Banjar Muding Kaja Kerobokan mengucapkan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Badung dalam kesempatan ini dihadiri Bapak Wakil Bupati dan jajaran. Dilaporkan setelah usainya pembangunan Balai Banjar dan beberapa bangunan Banjar Muding Kaja yang merupakan dana hibah dari Pemerintah Kabupaten Badung tahun anggaran 2017 yang dipergunakan untuk wantilan, bale gong, dapur dan bangunan yang lain.

Sementara untuk dana upakara dan upacara ini merupakan kas banjar serta iuran dan punia dari krama Banjar Muding Kaja Rp 400 juta yang dipergunakan untuk biaya upacara ini. ”Dengan tetap menjalankan prokes di tengah pandemi Covid-19, pelaksanaan upacara dan upakara ini tetap kami laksanakan untuk memohon kerahayuan jagad dan seisinya dengan yadnya yang tulus dan ikhlas. Semoga mendapat aura yang positif bagi kita semua,” tegasnya.

Terkait dengan rangkaian karya, puncak karya akan dilaksanakan pada 23 Juni Buda Kliwon Matal dan selanjutnya karya Nyegara Gunung akan dilaksanakan pada 4 Juli 2021. (bgn003)21061719

Comments
Loading...
Get Rytr's offline writing assistant on your machine.