Desa Pemecutan Kelod Gencarkan Patroli Wilayah
Denpasar, Baliglobalnews
Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat, rutin melaksanakan patroli di wilayahnya. Selain untuk memantau keamanan wilayah, kegiatan itu juga mengedukasi masyarakat dan pelaku usaha untuk disiplin menerapkan protokol kesehatan (prokes) PPKM skala mikro, sebagai upaya menekan penyebaran Covid-19.
Perbekel Desa Pemecutan Kelod, Wayan Tantra, mengatakan memang secara rutin melaksanakan patroli wilayah dengan melibatkan babinsa dan babinkantibmas desa dalam upaya menjaga keamanan wilayah serta melakukan peningkatan disiplin Prokes di wilayah desa. Selain itu dalam kegiatan ini juga dilakukan imbauan kepada pelaku usaha untuk tetap menerapkan protokol kesehatan dan jam operasional mengikuti peraturan yang ditetapkan Instruksi Mendagri Nomor 6 tahun 2021 dan SE Gubernur Bali No. 6 Tahun 2021 tentang perpanjangan PPKM berbasis Desa/Kelurahan yakni sampai pukul 22.00 wita.
Dari 15 banjar dalam patroli yang dilakukan pada Senin (8/3) malam, pihaknya menemukan beberapa pedagang masih buka di luar jam operasional yang telah ditetapkan. ”Pelanggaran itu ditemukan saat patroli di Banjar Buagan dan Banjar Batannyuh,” ungkap Wayan Tantra saat dihubungi Selasa (9/3).
Sebagai langkah awal, Wayan Tantra mengaku semua pelanggar diberikan teguran dan pembinaan. Jika nanti kembali ditemukan pelanggaran pihaknya akan menyerahkan ke Satpol PP Kota Denpasar untuk di tindak lanjuti
Tantra mengimbau masyarakat, jika keluar rumah untuk selalu menggunakan masker, meningkatkan kewaspadaan bersama perlu dalam mencegah penyebarluasan Covid-19 dengan selalu mengajak masyarakat untuk disiplin pada prokes.
Tidak hanya itu, pihaknya bersama tim satgas gotong-royong desa juga melakukan antisipasi dini terkait penyebaran virus Corona. Dalam meminimalisir hal-hal yang tidak diinginkan pada masa pandemi Covid-19 ini juga dilakukan ronda malam di masing-masing banjar. ”Diharapkan dari langkah ini dapat memberikan rasa aman dan nyaman kepada warga serta selalu mengajak warga untuk mengikuti anjuran pemerintah dalam menerapkan protokol kesehatan,” ujarnya. (bgn003)21030924
