Jadikan DAS Tampak Depan Badung, Giri Prasta Tebar 30.000 Benih Ikan Nila di Anggungan
Badung, Baliglobalnews
Bupati Badung, I Nyoman Giri Prasta, bersama Ketua DPRD Badung, Putu Parwata, menebar 30.000 benih ikan jenis nila di Tukad Yeh Teba, Desa Adat Anggungan, Kelurahan Lukluk, Kecamatan Mengwi, Minggu (7/3).
Bupati mengatakan penebaran ikan itu merupakan satu upaya dalam melestarikan alam lingkungan yang dapat disebut merawat bumi. Dia menyatakan dari dulu sudah berkomitmen untuk menjaga dan melestarikan daerah aliran sungai (DAS) yang akan dijadikan tampak depan Badung.
Untuk itu, Bupati mengajak masyarakat maupun krama subak untuk tidak membuang sampah ke sungai, merawat kebersihan aliran sungai maupun irigasi subak serta menjaga ikan-ikan yang ada. ”Kami harapkan kegiatan seperti ini akan terus berlanjut sehingga di samping dapat menjaga populasi ikan, juga menjaga lingkungan irigasi tetap asri dan tentunya mampu meningkatkan ketahanan pangan masyarakat,” katanya.
Giri Prasta menjelaskan di Bali ada disebut dengan tanem tuwuh. Tanem,kata dia, menaruh dan tuwuh adalah hidup seperti ikan dan tumbuh-tumbuhan. Sehingga di Bali masyarakat merayakan Tumpek Uduh sebagai persembahan untuk memuliakan tumbuh-tumbuhan. Ada pula Tumpek Kandang yang memanusiakan binatang dan mendewakan binatang. ”Pelestarian lingkungan adalah merawat bumi. Bila bumi ini sudah kita rawat, astungkara alam akan bersahabat dengan manusia,” katanya.
Bendesa Adat Anggungan, I Gst. Ketut Susila Bawa, atas nama masyarakat Anggungan dan Kelurahan Lukluk mendukung dan mengapresiasi kegiatan penebaran benih ikan yang dilakukan secara langsung oleh Bupati Badung dan Ketua DPRD Badung. Menurut dia, kegiatan itu manfaatnya sangat banyak, di antaranya, sungai menjadi bersih, ikan dapat hidup dengan baik serta baik pula bagi kesuburan tanaman di persubakan. Dia mengharapkan kegiatan seperti ini dapat dilaksanakan di semua aliran sungai dan irigasi subak di wilayah Lukluk.
Sementara Kadis Perikanan Badung, I Nyoman Suardana, mengatakan penebaran benih ikan kali ini dilakukan di aliran Tukad Yeh Teba yang mengaliri tiga subak yaitu Subak Serobian, Subak Lukluk dan Subak Perang. Tujuannya mendukung ketahanan pangan, menjaga lingkungan irigasi dan meningkatkan populasi ikan di masa pandemi di perairan umum. Disebutkan, pada tahun 2021 ini sudah 487 ribu bibit ikan nila, karper dan lele ditebar pada 15 kelompok dan subak. Pihaknya menargetkan tahun ini sebanyak 2,1 juta benih ikan akan ditebar. Benih ikan bersumber dari Balai Benih Ikan (BBI) Kapal, Petang dan sebagian dari BBI Baha. (bgn003)21030719