Media Informasi Masyarakat

Pascabanjir dan Hari Raya, Volume Sampah di TPA Mandung Tabanan Melonjak 60 Persen

Tabanan, Baliglobalnews 

Volume sampah yang masuk ke Tempat Pemrosesan Akhir (TPA) Mandung di Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, mengalami lonjakan signifikan pascabencana banjir yang melanda Tabanan beberapa waktu lalu.

Menurut Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) I Gusti Putu Ekayana, volume sampah di TPA Mandung meningkat hingga 60 persen dari rata-rata harian. Peningkatan ini terjadi tepatnya pada periode (11/9/2025) dan (12/9/2025), atau sehari setelah perayaan Hari Raya Pagerwesi. “Dari rata-rata 100-110 ton setiap harinya, ada peningkatan lagi sekitar 50-60 persen,” ujar Ekayana pada Selasa (16/9/2025).

Ekayana mengungkapkan sampah yang paling banyak ditemukan adalah material kayu dan plastik hingga sampah rumah tangga yang sebelumnya tertimbun di sungai dan terbawa hingga ke pemukiman penduduk serta jalanan. “Sampah ini merupakan sampah kiriman yang terbawa arus sungai dari dua kecamatan yang paling parah terdampak banjir, yaitu Kecamatan Kediri dan Tabanan,” katanya.

Dia menganggap masalah banjir khususnya di Tabanan tidak terlepas dari kebiasaan buruk sebagian warga. “Masalah banjir juga tidak terlepas dari kebiasaan yang sebenarnya ada banyak segi, salah satunya karena sampah dibuang ke sungai. Kemudian didorong oleh hujan,” ujarnya.

Selain itu, pihaknya juga menambahkan faktor curah hujan yang terlalu tinggi turut berkontribusi pada bencana banjir tersebut. Namun, ia memastikan bahwa volume sampah di TPA Mandung kini sudah kembali normal. (bgn020) 25091608

Comments
Loading...