Media Informasi Masyarakat

Buka Singasari Expo III Tahun 2025, Bupati Adi Arnawa Ajak Masyarakat Bersama-sama Jaga Lingkungan

Badung, Baliglobalnews

Bupati Badung I Wayan Adi Arnawa mengapresiasi atas terlaksananya Singasari Expo III Desa Blahkiuh. Kegiatan ini merupakan momentum penting untuk memperkuat peran UMKM, sanggar seni, serta pelestarian adat dan budaya di Kabupaten Badung.

“Ini momentum penting untuk memperkuat peran UMKM, sanggar seni, serta pelestarian adat dan budaya,” ucap Bupati Wayan Adi Arnawa saat membuka Singasari Expo III Tahun 2025 yang ditandai dengan memukul gong di Lapangan Kopral I Wayan Surem, Desa Blahkiuh, Abiansemal, pada Kamis (11/9).

Bupati Adi Arnawa menyerahkan bantuan dana Rp30 juta sebagai bentuk dukungan dan apresiasi atas terselenggaranya Singasari Expo yang dilaksanakan oleh Karang Taruna Singasari Blahkiuh.

Bupati juga menyampaikan bahwa Singasari Expo tidak hanya menghadirkan hiburan, tetapi juga memberi ruang strategis bagi UMKM lokal untuk berkembang, sekaligus menjadi sarana masyarakat mengenalkan potensi desa kepada publik yang lebih luas. “Saya sangat berbahagia dapat hadir di tengah-tengah acara luar biasa ini. Walaupun kita sedang dalam suasana penuh keprihatinan akibat bencana banjir yang melanda Bali, Pemerintah Desa Blahkiuh bersama Karang Taruna tetap mampu menyelenggarakan event ini. Atas nama Pemerintah Kabupaten Badung, saya menyampaikan apresiasi setinggi-tingginya,” ujarnya.

Selain memberikan apresiasi, Bupati mengungkapkan rencana pembangunan lapangan sepak bola dan taman kota di Desa Blahkiuh. Fasilitas tersebut diharapkan dapat menjadi ruang publik yang representatif, sarana rekreasi keluarga, serta area olahraga masyarakat. Dia mengingatkan pentingnya kesadaran menjaga kebersihan lingkungan agar Kabupaten Badung tetap nyaman sebagai destinasi wisata unggulan. “Jangan sampai pariwisata kita terganggu hanya karena masalah banjir. Wisatawan harus merasa nyaman dan damai ketika berkunjung ke Bali, khususnya Kabupaten Badung. Saya harapkan Singasari Expo 2025 menjadi ajang yang berkelanjutan, mampu menggerakkan ekonomi kerakyatan, dan menjaga keberlangsungan seni budaya lokal di Badung dan Blahkiuh pada khususnya,” katanya.

Perbekel Desa Blahkiuh IB Gede Mahatma Nanda Manuaba melaporkan bahwa Singasari Expo telah menjadi agenda tahunan yang terbukti mendorong perekonomian desa. Berdasarkan survei tahun sebelumnya, jumlah pengunjung selama tiga hari mencapai lebih dari 40 ribu orang dengan perputaran ekonomi sekitar Rp4 miliar yang langsung dirasakan UMKM dan sanggar seni. Untuk tahun ini, panitia menargetkan jumlah pengunjung yang lebih besar, dengan penataan tata letak acara lebih luas di Lapangan Kopral I Wayan Surem. Selain pameran produk UMKM, pengunjung dapat menikmati aneka kuliner lokal, hiburan seni budaya, serta area permainan anak-anak.

Ketua Panitia Singasari Expo 2025, I Made Sanjaya, mengucapkan terima kasih yang sebesar besarnya atas dukungan Bupati Badung berkenan hadir dan sekaligus membuka acara ini. Dia juga menyampaikan kegiatan ini merupakan buah kerjasama erat antara Karang Taruna Singasari, pemerintah desa, dan masyarakat seraya ditegaskan bahwa Singasari Expo tidak sekadar menjadi ruang hiburan, melainkan juga sarana penting untuk memperkuat kohesi sosial dan menumbuhkan kebanggaan masyarakat terhadap identitas budaya desa. “Singasari Expo bukan hanya sekadar hiburan, tetapi juga menjadi ruang bagi masyarakat Desa Blahkiuh untuk menampilkan potensi seni, budaya, serta produk unggulan UMKM kita. Harapan kami, kegiatan ini dapat memberikan manfaat luas, sekaligus memperkuat rasa kebersamaan dan kebanggaan sebagai masyarakat Desa Blahkiuh,” jelasnya.

Turut hadir anggota DPRD Badung I Gusti Ngurah Saskara, Ketua TP PKK Badung Nyonya Adi Arnawa, Camat Abiansemal IB Putu Mas Arimbawa, Tripika Kecamatan Abiansemal, perbekel se-Abiansemal, Bendesa Adat I Gusti Agung Ketut Sudaratmaja, serta tokoh masyarakat lainnya. (*/bgn003)25091203

Comments
Loading...