Media Informasi Masyarakat

Polres Tabanan Bersama Bulog Gelar Gerakan Pangan Murah, Salurkan Beras dan LPG untuk Tekan Inflasi

Tabanan, Baliglobalnews 

Polres Tabanan bekerja sama dengan Bulog Kediri 1 menggelar program Gerakan Pangan Murah dengan menyalurkan 8 ton beras Stabilisasi Pasokan dan Harga Pangan (SPHP) kepada masyarakat. Kegiatan ini berlangsung di halaman parkir Gedung I Ketut Maria, Tabanan, pada Kamis (14/8/2025), sebagai upaya untuk meringankan beban ekonomi warga.

Kegiatan yang dimulai sejak pukul 07.30 Wita ini ditinjau langsung oleh Kapolres Tabanan AKBP I Putu Bayu Pati bersama jajaran pimpinan Polres. Tercatat 8 ton beras SPHP atau setara dengan 1600 karung kemasan 5 kilogram, dijual dengan harga Rp58.000 per karung, lebih murah dari harga pasaran. Antusiasme warga terlihat tinggi dengan antrean yang mengular sejak pagi. “Intinya kita ingin menekan inflasi yang ada di Kabupaten Tabanan ini terkait dengan daya beli masyarakat,” ujarnya seraya menambahkan, pada hari ini total 18 ton beras disalurkan, dengan 8 ton di lokasi Gedung I Ketut Maria dan sisanya didistribusikan melalui Polsek-Polsek jajaran. Untuk memastikan bantuan ini merata, setiap pembelian dibatasi maksimal dua karung beras per KTP.

Menurut Kapolres distribusi akan dilakukan di 17 titik berbeda setiap harinya hingga stok di gudang Bulog habis. “Rencananya targetnya khusus kita pertama membantu penjualan beras itu di masing-masing depan Polsek,” pungkasnya.

Dengan kualitas beras medium, kata dia, program ini diharapkan dapat membantu Bulog menyebarluaskan stok beras yang ada, sekaligus menjaga stabilitas harga di pasaran. “Kami juga membantu masyarakat apabila ingin membeli beras, silakan mengunjungi Polsek-Polsek terdekat, kalau memang dekat dari rumahnya. Atau kalau rumahnya dekat dengan Gedung Maria, dipersilakan,” katanya.

Selain beras, lanjutnya, kegiatan ini juga menyediakan kebutuhan pokok lain seperti minyak goreng, telur, bawang dan LPG 3 kg. Perwakilan agen PT Wanira di Tabanan, Bayu, mengatakan membawa 100 tabung LPG 3 kg yang dijual dengan harga pangkalan. “Kita stok hanya seratus saja di gerakan pasar murah, ya mungkin karena harga lebih murah di pasaran jadi langsung diserbu,” katanya seraya menyebutkan setengah stoknya langsung habis saat baru tiba.

Dia juga mengklaim bahwa stok gas 3 kilogram di Tabanan masih aman. “Di warung-warung masih ada, cuma keterlambatan stok saja,” katanya. (bgn020) 25981414

Comments
Loading...