Media Informasi Masyarakat

Mayat Pria Diduga WNA Membusuk di Perumahan Kerambitan Tabanan, Polisi Selidiki Penyebab Kematian

Tabanan, Baliglobalnews

Warga Perumahan Mumbu Residence, Banjar Mandung, Desa Sembung Gede, Kecamatan Kerambitan, Kabupaten Tabanan, digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tak dikenal alias “Mr. X” pada Jumat (25/7/2025) Sore. Mayat yang ditemukan dalam kondisi membusuk sekitar pukul 17.00 Wita ini memunculkan dugaan kuat terkait identitas warga negara asing (WNA).

Kasi Humas Polres Tabanan, Iptu Gusti Made Berata, membenarkan adanya penemuan mayat tersebut. Dia menjelaskan bahwa Polsek Kerambitan menerima informasi dari masyarakat terkait aroma busuk sekitar pukul 17.00 Wita. Kapolsek bersama anggota piket fungsi segera tiba di lokasi sekitar pukul 17.15 Wita. “Benar, kemarin sore kami menerima laporan penemuan mayat di Perumahan Mumbu Residence. Tim langsung bergerak cepat untuk melakukan pengecekan,” ujar Iptu Berata saat dimintai konfirmasi pada Sabtu (26/7/2025).

Menurut keterangan saksi, kata Iptu Berata, penemuan mayat tersebut berawal dari kecurigaan saksi Dewa Made Rahmat Andika (41), yang memiliki tempat usaha di sebelah rumah TKP. Sekitar pukul 16.00 Wita, dia mencium bau tak sedap dan melihat banyak lalat mengerumuni jendela rumah tetangganya. Pengecekan CCTV usahanya menunjukkan aktivitas terakhir penghuni rumah tercatat pada Sabtu (19/7/2025) sekitar pukul 15.56 Wita.

Sementara pemilik rumah, Evi Rospita (48), menyebut rumahnya dikontrak tiga WNA asal Rusia. Karyawannya, Irvatus Sholekhah (28), terakhir menagih sewa pada (13/7/2025). Saksi lain, I Made Wawan (45), memberikan petunjuk bahwa dia pernah membantu tiga WNA asal Ukraina, yang dia kenal sebagai “Ilias”, “Iriana”, dan anaknya, pindah ke perumahan tersebut.

Menurut Iptu Berata, dari hasil olah TKP, jenazah laki-laki ditemukan telentang di ruang tamu dalam kondisi pembusukan parah dan dipenuhi belatung. Ciri-ciri jenazah adalah tinggi sekitar 203 cm, mengenakan baju merah merek United Troopers, celana boxer bermotif bunga merah-putih-hijau, dan kaos kaki hitam. “Dalam tubuh jenazah tidak ditemukan identitas,” katanya seraya menambahkan, 6 bagian gigi bawah tidak ada.

Di sekitar TKP, kata dia, petugas juga menemukan koper merek Three Birds berwarna biru dongker, dua unit sepeda merek Polygon, tas selempang merah marun, dan tas ransel abu-abu. Sidik jari jenazah telah diambil oleh petugas Inafis. “Jenazah sudah kami evakuasi ke Rumah Sakit Nyitdah dan selanjutnya dikirim ke Rumah Sakit Prof. Ngurah Sanglah Denpasar untuk dilakukan Visum Et Repertum (VER) atau autopsi guna penyelidikan lebih lanjut,” katanya.

Pihaknya menegaskan bahwa kepolisian akan melanjutkan penyelidikan intensif untuk mengungkap identitas korban dan penyebab pasti kematiannya. “Kami akan melakukan penyelidikan lebih lanjut, menghubungi Konsulat Ukraina di Denpasar, dan koordinasi dengan Imigrasi,” pungkasnya. (bgn020) 25072607

Comments
Loading...
Upgrade your writing with this solution.