Pemkot Denpasar Gelar Temu Usaha, Perkuat Kemitraan UMKM dan Ritel
Denpasar, Baliglobalnews
Pemerintah Kota Denpasar melalui Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) kembali menggelar kegiatan temu usaha/matchmaking antara pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) dengan pelaku usaha yang dilaksanakan di Graha Sewaka Dharma, Lumintang, Denpasar, pada Selasa (22/7/2025).
Sekda Kota Denpasar Ida Bagus Alit Wiradana mewakili Walikota Denpasar membuka kegiatan tersebut ditandai dengan memukul gong. Turut hadir Plt. Asisten Perekonomian dan Pembangunan (Asisten II) Ida Bagus Alit Adhi Merta, Sekretaris DPMPTSP I Komang Audi Brawijaya, serta perwakilan organisasi perangkat daerah terkait.
Walikota Denpasar I Gusti Ngurah Jaya Negara dalam sambutan yang dibacakan Sekda Alit Wiradana menyampaikan apresiasi yang tinggi kepada para narasumber dan peserta yang hadir. Dia menegaskan pentingnya kolaborasi dan jejaring usaha sebagai fondasi utama dalam mendorong pertumbuhan ekonomi lokal yang inklusif dan berkelanjutan. Kegiatan ini sendiri telah dilaksanakan sebanyak lima kali sebagai bentuk komitmen Pemerintah Kota Denpasar dalam menciptakan iklim investasi yang berkeadilan. “Kegiatan ini bukan hanya sebagai forum pertemuan antar pelaku usaha, tetapi juga bagian dari strategi promosi dan fasilitasi penanaman modal yang diharapkan mampu memperkuat jaringan usaha, mendorong kemitraan, serta meningkatkan akses pasar dan kapasitas produksi secara berkelanjutan,” ujarnya.
Dia menyampaikan Kota Denpasar memiliki keterbatasan lahan, namun kaya akan potensi kreatif dan sumber daya manusia yang produktif. Oleh karena itu, pemberdayaan UMKM menjadi prioritas dalam strategi pembangunan ekonomi berbasis potensi lokal. Hal ini juga selaras dengan arah kebijakan nasional yang tertuang dalam Peraturan Presiden Nomor 16 Tahun 2012 tentang Rencana Umum Penanaman Modal, yang menempatkan pemberdayaan UMKM sebagai salah satu dari tujuh kebijakan strategis.
Dia juga menekankan pelayanan perizinan dan kemudahan berusaha menjadi perhatian serius Pemerintah Kota Denpasar. Inovasi dalam pelayanan publik terus didorong agar masyarakat mendapatkan layanan yang pasti, cepat, mudah, murah, transparan, akuntabel, dan berkeadilan khususnya dalam rangka percepatan investasi daerah. “Saya memandang kegiatan matchmaking ini sebagai strategi aliansi yang tepat agar UMKM bisa naik kelas, menembus pasar yang lebih luas, dan memperkuat ketahanan ekonomi masyarakat,” katanya.
Sementara Sekretaris DPMPTSP I Komang Audi Brawijaya menyampaikan 50 pelaku usaha dari berbagai sektor turut berpartisipasi dalam kegiatan ini. Mereka difasilitasi untuk menjalin kemitraan langsung dengan pelaku usaha ritel besar. (*/bgn003)25072208