Media Informasi Masyarakat

Sehatkan Masyarakat, 800 Peserta Ikuti BREIG Social Run 2025 di Canggu

Badung, Baliglobalnews

Sekitar 800 orang peserta mengikuti BREIG Social Run 2025, di Desa Canggu, Kabupaten Badung, Bali, pada Minggu (20/7/2025) pagi.

Penggagas acara dan pemilik perusahaan BREIG Nikita Shelomentsev mengatakan sekitar 800 peserta yang mengikuti acara tersebut dari berbagai latar belakang seperti warga lokal, ekspatriat, pelancong, hingga pemilik usaha yang berinvestasi di wilayah Pererenan, Canggu, dan sekitarnya. “Kegiatan hari ini, bukan hanya menjadi ajang olahraga, tetapi juga ruang kolaborasi antara warga lokal, komunitas internasional, dan pelaku usaha di sektor pariwisata. Dan, kegiatan ini bukan yang terakhir. Kami akan terus menggelar acara seperti ini ke depannya,” katanya.

Menurut Nikita, kegiatan itu juga melibatkan peran komunitas lokal, pelajar SMA sekitar, serta pemerintah desa dan pelaku usaha yang turut serta menjadi sponsor dan mitra komunitas. “Kami ingin mengucapkan terima kasih kepada semua yang membantu mewujudkan acara ini, komunitas lokal, sekolah menengah, pemerintahan, dan bisnis lokal yang banyak mendukung kami,” ucapnya.

Dia mengatakan para peserta acara ini bukan hanya pelari profesional atau penggemar olahraga. Banyak di antaranya adalah keluarga muda, pelaku UMKM, pengusaha lokal, serta warga asing yang telah lama tinggal di Bali. “Yang paling penting adalah orang-orang yang bergabung. Itu yang membuat kami bersemangat menyambut acara ini,” katanya.

Kegiatan lari sejauh 7 kilometer ini memiliki rute menyusuri jalan desa, sawah, dan pesisir Pererenan, peserta diajak menikmati suasana alami Bali sambil bersosialisasi. Dia menuturkan, panitia hanya menargetkan 500 peserta. Namun dalam waktu dua minggu, jumlah peserta melonjak karena animo masyarakat begitu tinggi.

Nikita yang telah tinggal di Bali sejak 2016 menilai Bali tidak hanya sebagai destinasi liburan, namun juga tempat tumbuhnya komunitas global yang sehat dan inklusif. “Bali berkembang dari tahun ke tahun, tapi masih banyak tempat yang belum dikenal. Tempat-tempat itu sangat indah dan menarik. Ini adalah awal yang baik untuk pengembangan masa depan,” katanya.

Menurut dia, semakin banyak orang mengenal Bali, semakin banyak pula peluang ekonomi yang terbuka, baik untuk investor maupun warga lokal. “Selalu ada pembicaraan tentang Bali. Dan itu bagus. Semakin dikenal, semakin baik bagi semua orang,” katanya. (bgn008)25072004

Comments
Loading...