Media Informasi Masyarakat

Kodam Udayana Lantik 858 Sarjana SPPI Jadi Komcad Siap Dukung Ketahanan Pangan

Tabanan, Baliglobalnews

Pendidikan Dasar Militer (Diksarmil) dan Pelatihan Manajerial serta Penetapan Komponen Cadangan (Komcad) bagi peserta Sarjana Penggerak Pembangunan Indonesia (SPPI) Batch 3 Tahun 2025 resmi ditutup. Penutupan yang dipimpin oleh Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto, ini digelar di Mako Rindam IX/Udayana, Desa Banjaranyar, Kecamatan Kediri, Tabanan, pada Sabtu (12/7/2025).

Tercatat 858 peserta SPPI berhasil dilantik dalam upacara ini, menandai kesiapan mereka untuk berkontribusi bagi bangsa setelah menempuh Pendidikan Dasar Militer selama 2 bulan dan pelatihan manajerial selama 1 bulan.

Pangdam IX/Udayana membacakan amanat tertulis dari Menteri Pertahanan RI, Jenderal TNI (Purn) Sjafrie Sjamsoeddin menyampaikan apresiasi dan kebanggaan kepada seluruh peserta SPPI atas semangat, disiplin, dan daya juang tinggi selama mengikuti pendidikan. “Program SPPI bukanlah program biasa. Ini merupakan kebijakan strategis dari Presiden RI dalam rangka reformasi kelembagaan pertahanan dan pembangunan SDM unggul menuju Indonesia Emas,” ujarnya.

Menhan juga menekankan bahwa lulusan SPPI sebagai Komponen Cadangan tidak hanya memperkuat sistem pertahanan negara, tetapi juga menjadi wajah baru pertahanan nasional yang adaptif, berwawasan teknologi, dan memiliki jiwa kepemimpinan. “Komponen Cadangan SPPI adalah kekuatan masa depan yang memiliki kemampuan fisik, akademik, teknologi, dan manajerial yang dibutuhkan di era pertahanan modern,” katanya.

Sementara Pangdam IX/Udayana pada kesempatan tersebut juga menyampaikan bahwa program ini bertujuan untuk membentuk karakter bela negara, menyiapkan para sarjana penggerak pembangunan Indonesia agar siap diterjunkan di seluruh wilayah Republik Indonesia. “Kami mengharapkan seluruh lulusan peserta SPPI yang terutama Bali Nusra ini siap untuk diterjunkan di masyarakat, mendukung program pemerintah, khususnya untuk bergabung dalam Badan Gizi Nasional,” katanya seraya menambahkan, para lulusan ini akan berperan untuk mengoptimalkan dan mengawal pelaksanaan program pemerintah dalam hal makan bergizi.

Pangdam IX/Udayana juga menjelaskan, setelah dinyatakan ditutup, para lulusan SPPI akan kembali ke tempat masing-masing. Mereka akan didata oleh aparat teritorial, terutama di Kodim-kodim setempat, sehingga siap dimobilisasi apabila ada pelaksanaan atau surat perintah dari Badan Gizi Nasional. “Mereka dalam waktu dekat akan bergabung ke dapur-dapur atau program makan siang bergizi yang diadakan di wilayah masing-masing, khususnya di Kodam IX Udayana dari Provinsi Bali, NTB, dan NTT,” katanya.

Sebagai bagian dari penutupan yang meriah, para peserta SPPI menampilkan Tari Kecak kolosal, pertunjukan Marching Band, dan Defile Pasukan, yang menyuguhkan semangat nasionalisme dan kebanggaan sebagai bagian dari pertahanan rakyat semesta.

Jumlah SPPI Bali Nusra yang dilantik hari ini secara keseluruhan berjumlah 1.261 orang, pelantikan di Rindam IX/Udayana sebanyak 858 orang dan 403 orang dilantik di Sekolah Polisi Negara (SPN) Singaraja. (bgn020)25071201

Comments
Loading...
AI-powered writing tools are available here.