Media Informasi Masyarakat

Dukung Bali Bersih Sampah, OPD Pemkab Tabanan Mulai Bangun “Teba Modern”

Tabanan, Baliglobalnews

Organisasi perangkat daerah (OPD) di lingkungan Pemerintah Kabupaten Tabanan kini bergerak aktif dalam pengelolaan sampah. Hal ini menyusul instruksi langsung dari Bupati Tabanan I Komang Gede Sanjaya untuk segera membangun tempat pengolahan sampah atau “teba modern” di masing-masing kantor.

Instruksi tersebut disampaikan Bupati Sanjaya saat menghadiri kegiatan Bupati Ngantor di Desa atau Bungan Desa di Desa Apuan, Kecamatan Baturiti, pada Kamis, (22/5/2025) lalu. Dalam kesempatan itu, Bupati Sanjaya menegaskan pentingnya peran aktif semua elemen pemerintahan dalam mendukung program pengelolaan sampah yang berkelanjutan.

Menanggapi arahan tersebut, Sekretaris Daerah (Sekda) Kabupaten Tabanan I Gede Susila menyampaikan apresiasinya terhadap langkah cepat OPD yang mulai membangun teba modern. Menurut dia, ini merupakan bentuk implementasi nyata komitmen Pemkab Tabanan dalam menata pengelolaan sampah secara berkelanjutan, sejalan dengan Surat Edaran Gubernur Bali Nomor 9 Tahun 2025 tentang Gerakan Bali Bersih Sampah. “Kami sangat mendukung gerakan ini. Teba modern bukan hanya soal fasilitas pengelolaan sampah, tapi juga mencerminkan perubahan budaya dan cara berpikir pegawai terhadap pentingnya menjaga lingkungan,” ujarnya pada Kamis (5/6/2025). 

Dia menyatakan Pemkab Tabanan menargetkan seluruh OPD memiliki teba modern secara bertahap. Selain berfungsi sebagai sarana pengolahan sampah, teba ini juga diharapkan menjadi tempat edukasi bagi masyarakat, pelajar, dan komunitas lokal. “Langkah kecil dari kantor bisa berdampak besar bagi lingkungan. Kalau semua OPD bergerak serentak, kita bisa jadi contoh bagi kabupaten lain dalam pelaksanaan Gerakan Bali Bersih Sampah,” katanya. 

“Teba modern” sendiri, kata dia, merupakan konsep pengelolaan sampah berbasis sumber yang menggabungkan prinsip kearifan lokal Bali dengan sistem pengolahan sederhana, efisien, dan ramah lingkungan. Fasilitas yang dibangun dilengkapi dengan pemilahan sampah organik dan anorganik, pengomposan, serta sistem pencatatan volume sampah harian. Dengan pengelolaan rutin. “Kami berharap teba ini nantinya mampu menekan volume sampah yang dibuang ke tempat pembuangan akhir (TPA),” ujarnya. 

Gerakan ini menjadi salah satu strategi Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam membangun tata kelola lingkungan yang berkelanjutan, berbasis partisipasi aktif dan budaya lokal. (bgn020)25060505

Comments
Loading...