Wawali Arya Wibawa Hadiri Diklat Kewirausahaan Nasional KMHDI
Denpasar, Baliglobalnews
Wakil Walikota Denpasar I Kadek Agus Arya Wibawa menghadiri pembukaan Diklat Kewirausahaan Nasional yang mengangkat tema “Transportasi Kedaulatan Ekonomi Menuju Indonesia Emas 2045”, yang diselenggarakan oleh Pimpinan Pusat Kesatuan Mahasiswa Hindu Dharma Indonesia (KMHDI) di Aula Taman Asoka, Universitas Hindu Indonesia (UNHI) Denpasar pada Sabtu (19/4/2025).
Sebelum diklat dimulai, Wakil Walikota Arya Wibawa bersama Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha di Kementerian Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) RI Irwansyah Putra Panjaitan mewakili Menteri UMKM RI Maman Abdurrahman, Asisten I Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat Provinsi Bali, I Dewa Gede Mahendra Putra mewakili Gubernur Bali I Wayan Koster serta Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI, I Wayan Dharmawan, membuka bazar UMKM sebagai rangkaian dari kegiatan diklat tersebut.
Saat meninjau pameran bazar UMKM KMHDI Wakil Walikota Arya Wibawa menyampaikan pelaksanaan kegiatan yang dikemas dalam bazzar dan diklat kewirausahaan ini merupakan hal penting dan strategis dalam menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan anak muda. Hal ini lantaran beberapa produk UMKM yang dipamerkan dalam kegiatan tersebut merupakan hasil karya luar biasa.
Wawali Arya Wibawa juga meyakini dengan semakin banyaknya wirausahawan muda yang tumbuh, tentu akan berdampak langsung pada penurunan angka pengangguran serta peningkatan lapangan pekerjaan di masyarakat. “Semoga kegiatan ini terus berlanjut dan memberikan manfaat nyata bagi generasi muda dan pembangunan daerah,” katanya.
Sementara Ketua Umum Pimpinan Pusat KMHDI I Wayan Dharmawan menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan menumbuhkan jiwa kewirausahaan di kalangan generasi muda. Dia menekankan pentingnya kesiapan generasi muda dalam menghadapi tantangan global seperti perang dagang antara Amerika Serikat dan Tiongkok, serta dinamika geopolitik internasional yang memengaruhi stabilitas ekonomi nasional. “KMHDI ingin mempersiapkan generasi muda agar mampu menciptakan peluang dan membuka lapangan kerja secara mandiri. Ini penting untuk menghadapi tantangan global yang terus berkembang,” ujarnya.
Asisten Deputi Inkubasi dan Digitalisasi Wirausaha di Kementerian UMKM Irwansyah Putra Panjaitan menyampaikan apresiasi atas inisiatif KMHDI dalam menyelenggarakan diklat ini. Menurut dia, meskipun proses menciptakan wirausahawan tidak bisa dilakukan secara instan, langkah awal seperti ini sangat penting untuk menumbuhkan semangat dan mental kewirausahaan secara nasional. “Untuk mewujudkan Indonesia Emas 2045, mulai tahun 2025 kita membutuhkan pertumbuhan ekonomi yang berkelanjutan di kisaran 6 hingga 7 persen. Namun saat ini, kita dihadapkan pada tantangan global seperti ketidakstabilan ekonomi, perang dagang, konflik geopolitik, krisis iklim, dan revolusi teknologi yang terjadi secara bersamaan. Indonesia tentu merasakan dampaknya,” katanya. (*/bgn003)25041902