Media Informasi Masyarakat

Disdukcapil Denpasar Kembali Gelar Jemput Bola Pelayanan, Sasar Masyarakat Desa Padangsambian Kelod

Denpasar, Baliglobalnews

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Denpasar terus menggenjot kepemilikan KTP Elektronik serta administrasi kependudukan (adminduk). Hal ini dilaksanakan dengan melaksanakan Jemput Bola Pelayanan pembuatan KTP El dan Administrasi Kependudukan bagi masyarakat Kota Denpasar yang dipusatkan di Kantor Desa Padangsambian Kelod pada Minggu (16/3/2025).

Dari pelaksanaan kegiatan tersebut, tercatat 219 masyarakat memanfaatkan pelayanan. Dari jumlah tersebut terbagi atas beberapa pelayanan, yakni rekam KTP El usia 16 tahun, rekam KTP El usia 17 tahun, cetak KTP El, cetak revisi sebanyak, dan aktivasi identitas kependudukan digital (IKD). Terdapat pula pengurusan kartu keluarga (KK), akta kawin serta akta kematian.

Kadisdukcapil Kota Denpasar Dewa Gde Juli Artabrata di sela kegiatan menjelaskan Disdukcapil Kota Denpasar terus mendorong kepemilikan identitas dan administrasi kependudukan bagi masyarakat yang sudah memenuhi syarat. Hal ini guna mendukung terciptanya data kependudukan yang valid di Kota Denpasar.

Dia menyampaikan, selain untuk mendukung validasi data dan percepatan kepemilikan identitas KTP El ini juga mengacu pada target yang telah ditetapkan oleh Kementerian Dalam Negeri. Sehingga masyarakat yang hendak mengurus KTP El dapat memanfaatkan pelayanan di beberapa titik. Mulai dari pelayanan di masing-masing kecamatan, Jemput Bola di setiap Desa/Kelurahan, dan Jemput Bola di masing-masing sekolah. “Jadi lokasi pelayanan juga sudah banyak, tentu sebagai identitas diri, KTP El memiliki manfaat yang mendasar, hal ini juga untuk memastikan semua masyarakat telah memiliki KTP El sesuai target nasional,” ujarnya

Dewa Juli berharap agar masyarakat yang keberadaanya tidak diketahui, termasuk juga yang telah meninggal dunia agar melapor ke Disdukcapil. Sehingga dapat segera dilaksanakan proses penghapusan NIK sebagai bentuk validasi data kependudukan. Hal ini mengingat masih banyak masyarakat yang tidak melaporkan jika ada sanak saudaranya yang telah meninggal dunia.

Pihaknya juga mendorong kepada perbekel/lurah, kaling dan kadus untuk berperan aktif dalam mengawasi masyarakatnya untuk melaksanakan perekaman. “Tentu yang pertama kami mengajak semua masyarakat Kota Denpasar yang sudah berusia 16 dan 17 tahun ini melaksanakan perekaman KTP El dengan hanya membawa Kartu Keluarga, selain kegiatan rutin, Jemput Bola juga akan terus kami laksanakan. Dengan partisipasi aktif masyarakat ini semoga target nasional perekaman dapat dipenuhi, dan seluruh masyarakat Kota Denpasar memiliki identitas kependudukan yang lengkap,” tandasnya. (*/bgn003)25031611

Comments
Loading...
Full-featured editor: Rytr Desktop.