Media Informasi Masyarakat

89,50%, Masyarakat Badung Gunakan Hak Pilihnya

Denpasar, Baliglobalnews

Tingkat partisipasi masyarakat Kabupaten Badung dalam menggunakan hak pilihnya pada pemilu kali ini mencapai 89,50%. Tingkatan tersebut naik 7% daripada Pemilu 2019 yang mencapai 82,54%.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Badung, IGKG Agung Yusa Arsana, di sela-sela rapat pleno rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu tahun 2024 tingkat Kabupaten Badung di Hotel Aston Denpasar pada Sabtu (2/3/2024).

“Badung bisa mencapai tingkat partisipasi yang cukup tinggi. Kenaikannya mencapai 7% lebih daripada Pemilu tahun 2019 yang mencapai 82,54%, Pemilu 2024 ini mencapai 89,50%,” katanya. 

Dia merinci kenaikan tertinggi dicapai oleh Kuta Selatan dan Kuta. Di Kuta Selatan pada tahun 2019 tingkat partisipasi mencapai 68%, sedangkan sekarang mencapai 83% persen. Jadi ada 15% kenaikan partisipasi di Kuta Selatan. Sedangkan di Kuta mencapai 84% lebih, Kuta Utara 85%. Rata-rata kenaikan di Kuta dan Kuta Selatan di atas 10%. “Ini membanggakan kita dengan kondisi pendaftaran pemilihan de yure masyarakat berbondong-bondong hadir ke TPS. Tentu ini bukan hanya kerja KPU, tetapi kerja kita bersama termasuk teman-teman wartawan, termasuk adanya cek DPT online yang membantu mereka tahu dimana harus memilih,l. Juga kerja-kerja partai politik dengan calonnya yang mendorong partisipasi publik untuk ikut dalam pemilu,” katanya.

Yusa Arsana juga menyatakan yang menjadi evaluasi baginya adalah banyak pemilih yang datang pada hari H minta memilih, sedangkan dia membawa KTP dari luar. “Ini terjadi di Ungasan, mereka ada 35 orang ngotot minta masuk ke TPS. Kejadian-kejadian seperti ini saya kalau boleh memberikan evaluasi ke depan, pemilihlah yang mendaftarkan dirinya. Dia menyebutkan beban pekerjaan yang diberikan kepada KPPS itu dengan honorarium yang diterima, kemudian bimtek yang efektif hanya dua jam tidak cukup untuk menyiapkan SDM untuk menghadapi pemilu yang serumit ini. “Kalau ini salah, lalu teman-teman yang merasa kalah atau tidak berhasil targetnya mengatakan pemilu curang. Padahal itu murni karena orang sudah tidak ada kemampuan untuk menyelesaikan pekerjaan serumit itu. Ini evaluasi kita bersama di tingkat Kabupaten Badung. Tetapi bersyukurnya kita bisa jalani semua berkat partai politik, para saksi pasangan calon, semua bisa menerima hasil dengan lapang dada,” katanya. (bgn003)24030203

Comments
Loading...
Explore Rytr AI for Desktop — local, efficient, and open.