Denpasar, Baliglobalnews
Kasus sembuh Covid-19 di Kota Denpasar pada Kamis (9/9) tercatat 79 orang. Kasus meninggal dunia bertambah 3 orang dan kasus positif 80 orang.
Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kota Denpasar, I Dewa Gede Rai, mengatakan walaupun kasus sudah melandai, penularan Covid-19 masih ditemukan, baik melalui penelusuran kontak tracing maupun karena sekrening untuk perjalanan. Oleh karena itu, masyarakat wajib selalu disipin menerapkan protokol kesehatan.
“Kondisi ini menggambarkan tantangan penanganan pandemi Covid-19 di Kota Denpasar dengan tipe masyarakat yang heterogen, sehingga diperlukan kerjasama berbagai pihak serta seluruh lapisan masyarakat, kita harus terus waspada dan disiplin prokes, taati aturan saat penerapan PPKM,” ujarnya.
Secara kumulatif, kata dia, kasus positif tercatat 42.121 orang, sembuh 39.136 orang (92,91) persen), meninggal dunia 1.028 orang (2,44 persen) dan kasus aktif yang masih dalam perawatan 1.957 orang (4,65 persen).
Pihaknya mengajak seluruh masyarakat untuk selalu waspada dan tidak lengah atas perkembangan kasus saat ini. Dalam beraktifitas, penerapan protokol kesehatan tetap harus wajib dilaksanakan dengan berpedoman pada penerapan PPKM Level 4 Jawa-Bali. Terlebih lagi saat ini adanya mutasi Covid-19 dengan varian baru.
“Jangan mengurangi kewaspadaan. Titik-titik lengah kemungkinan menyebabkan tingkat kasus Covid-19 di Denpasar meningkat. Jadi intinya kapanpun dan dimanapun harus tetap waspada dan disiplin menerapkan protokol kesehatan, terlebih saat ini virus sudah bermutasi. Dalam beberapa minggu terakhir kasus mengalami peningkatan,” katanya. (bgn003)21090908