7 Februari 2025, Koster Siap Tancap Gas Jalankan Program Kerja
Denpasar, Baliglobalnews
Pemenang Pilgub Bali Wayan Koster-Nyoman Giri Prasta (Koster-Giri) akan dilantik 6 Februari 2025 di Istana Negara Jakarta. Gubernur Bali Wayan Koster mengatakan usai dilantik pada 7 Februari 2025, dirinya langsung tancap gas menjalankan sejumlah program kerja.
“Usai dilantik pada 6 Februari 2025, maka keesokan harinya yakni tanggal 7 Februari 2025 akan dilakukan serah terima jabatan untuk Gubernur dan Wakil Gubernur Bali. Setelah itu saya dan Wakil Gubernur Bali Nyoman Giri Prasta akan langsung super gaspol melaksanakan berbagai program yang telah ditetapkan untuk membangun Bali di bawa visi Nangun Sat Kerthi Loka Bali,” ujar Koster saat bertemu para wartawan di Kantor DPD PDIP Bali pada Jumat (24/1/2025) sore.
Koster mengatakan secara umum yang akan segera dikerjakan adalah percepatan dan pemantapan program pelaksanaan visi Nangun Sat Kerti Loka Bali menuju Bali era baru melalui pola pembangunan semesta berencana. Tentu saja dalam 5 tahun kedua di masa kepemimpinan Koster-Giri merupakan momentum yang sangat menentukan pelaksanaan haluan pembangunan Bali untuk 100 tahun kedepan hingga tahun 2125.
“Pelaksanaan program pembangunan dalam masa pemerintahan saya dan Nyoman Giri Prasta dari tahun 2025-2030 adalah momentum yang sangat penting dan strategis menjadi penentu pelaksanaan haluan Bali untuk 100 tahun ke depan. Keberhasilan 5 tahun ini akan menentukan jalan pembangunan Bali 100 tahun ke depan. Jadi tidak ada pilihan lain, harus sukses,” ujarnya.
Selain program yang sudah dicanangkan dalam penjabaran Visi Nangun Sat Kerti Loka Bali yang menjadi program prioritas, ada juga program prioritas yang dilaksanakan dengan prioritas cepat. Program ini masuk dalam kategori program super prioritas yang mendesak.
Beberapa di antaranya adalah masalah sampah, kemacetan dan penanganan transportasi publik.
Program super prioritas lainnya adalah pengadaan air bersih untuk wilayah Karangasem dan Buleleng. Ini adalah aspirasi masyarakat saat turun kampanye.
Air bersih, kata Gubernur Bali asal Desa Sembiran ini, merupakan kebutuhan vital bagi masyarakat Bali. Sebenarnya dari segi debit air sudah ada titik yang diketahui sebagai sumber air. Tinggal dicari titik dimana sumber air, kemudian diproduksi dan didistribusikan kepada masyarakat yang membutuhkan. “Ini juga menjadi prioritas dalam rangka memenuhi hak dasar masyarakat, mendapatkan air bersih untuk industri pariwisata,” ujarnya. (bgn008)25012503