21 SPKLU untuk Perhelatan KTT G20 di Bali Beroperasi Maret 2022
Denpasar, Baliglobalnews
PT PLN (Persero) akan mengoperasikan 21 unit Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) baru pada Maret 2022. Penempatan SPKLU akan disebar di berbagai lokasi strategis guna menunjang pergelaran Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Bali.
“Saat ini, PLN sedang membangun 21 unit SPKLU bertipe Fast Charging, di 15 shelter di Bali dan ditargetkan dapat mulai beroperasi pada Maret 2022. Dari total 21 unit SPKLU Fast Charging yang akan dibangun, 12 unit di antaranya merupakan tipe 25 kilo Watt (kW), sementara 9 unit lainnya tipe 50 kW,” kata Direktur Utama PLN, Darmawan Prasodjo, dalam keterangan persnya, di Denpasar, pada Selasa (28/12).
Dia menyebutkan 5 SPKLU sudah mulai proses pekerjaan dan Januari sudah bisa digunakan masyarakat. Sisanya diperkirakan selesai Maret 2022,” katanya..
Dia mengakui, saat ini PLN dihadapkan dengan tantangan untuk menyediakan SPKLU di lokasi-lokasi strategis. Untuk itu, Darmawan mengapresiasi Kementerian BUMN yang telah memfasilitasi kolaborasi PLN dengan BUMN lain untuk pembangunan SPKLU.
“Masalah tempat strategis ini menjadi tantangan utama. Untuk itu, kami mengajak kolaborasi pemilik lahan strategis untuk pembangunan SPKLU,” ucapnya.
Selain untuk menunjang kegiatan KTT G20, lanjut Darmawan, langkah ini dilakukan PLN sebagai bagian dari upaya perusahaan untuk mendukung transisi ke energi bersih, salah satunya dengan mendorong percepatan ekosistem kendaraan listrik.
Saat ini, jelas Darmawan, PLN sudah membangun total 67 unit SPKLU yang berada di 45 lokasi pada 21 kota. PLN juga telah menambahkan sajian fitur layanan terbaru tentang SPKLU pada aplikasi PLN Mobile, sehingga pelanggan dapat lebih mudah dalam bertransaksi dan mencari titik lokasi SPKLU yang terdekat. (bgn008).21122803